Kamis, 21 Juli 2011

SAKIT

wahai burung dengarkanlah
jeritan hatiku yang tertusuk sembilu
wahai ombak di laut berhentilah sejenak
guna mendengar kisah hatiku yang sedang tersakiti

jiwaku seolah meregang
segala harap dan cinta sirna sudah
oh, apalah arti ketika kesucian dan ketulusan sudah dinodai
dirusak dan dihancurkan oleh kekhianatan yang kau lakukan

mengakhiri hidup memang terlarang
namun, apakah batin ini sanggup menahan perih
melihat dan merasakan segala perlakuan yang tak manusiawi
menempatkan tahta hati dalam kehinaan-kehinaan yang mendera

oh, perihnya hatiku
ombak dan burung dengarkanlah ratapanku ini
bawa aku pergi dari kesakitan ini

again, again and again

sekali lagi terulang....
namun kali ini terlalu pedih. air mata jatuh tak tertahankan. ku ingin pergi jauh dari dirimu namun aku tak sanggup, kau memiliki kunci kehidupanku. mengapa kau begitu tega terhadap diriku yang lemah tak berdaya ini? padahal aku selalu berusaha ada untukmu meskipun aku yang harus tersiksa. itukah balasanmu padaku? aku sedih, marah tapi tak tahu harus bagaimana mengatakannya dan kepada siapa??? Allahpun tak mendengarkan keluh kesahku...

YA ALLAH...

apakah ini cobaanMu untuk saya karena aku kadang melupakanMu? sudah terlalu banyak ya Allah, aku tak sanggup, aku terlalu rapuh untuk ujian seperti ini. jika memang kau ingin mengujiku jangan dengan cara seperti ini. aku sungguh tak sanggup,,,

mama...papa...kakak..adik2ku..
aku merindukan kalian semua aku butuh kalian tapi aku yakin kalian hanya kecewa jika bertemu dengan saya. maafkan aku yang bodoh ini dan tak pernah mendengarkan kata2 kalian. kini aku tak tahu harus bagaimana namun aku akan selalu berusaha untuk menjaga kalian, nama baik kalian dan aku akan berusaha hingga nyawapun aku rela pertaruhkan demi kalian karena hanya kalianyang mengerti perasaanku...

sayang..
maafkan aku yang tak berdaya ini, aku mencintaimu namun keadaan memaksaku untuk harus membencimu dengan sangat-sangat membencimu hingga engkau harus lenyap dari muka bumi ini tapi itu demi orang2 yang sangat aku cintai dan sangat berarti untukku. sekali lagi maafkan aku...

aku bingung..., entah kepada siapa aku mengungkapkannya, air mata tak dapat terbendung. ya Allah, sebegitu teganya dia sampai harus mengatakan jijik n meskipun dipaksa bersama saya dia tidak akan mau melakukannya. dia terlalu membenciku.

apa salahku padamu?? aku memang hanya seorang gadis sederhana yang murahan dan dapat dengan mudah orang dapatkan dimanapundan kapanpun tapi aku juga wanita yang punya perasaan. aku juga ingin dicintai layaknya wanita yang lain


Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Wedding Bands. Powered by Blogger