ANALISA PROSES INTERAKSI
Nama : Tn. R Hari / Tanggal : Jumat, 30 Oktober 2009
Umur : 25 tahun Waktu : 09.00 – 11.30 wita
Interaksi : I ( Fase perkenalan ) Tujuan : Setelah intervensi klien dan
Lingkungan : Ribut,banyak klien lain yang lalu lalang,tapi tidak mempengaruhi proses interaksi perawat dapat membina hubu
Posisi perawat berada didepan klien (30 cm) bangsal rehabilitasi pria Nyiur ngan saling percaya.
Diskripsi : Penampilan klien tampak rapi, sudah mandi, rambut disisir,
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON VERBAL
ANALISA BERFOKUS PADA KLIEN
ANALISA BERFOKUS PADA PERAWAT
RASIONAL
1 2 3 4 5
P. Assalamu alaikum Pak
K. Waalaikum salam Suster
P. Pak saya suster Indar, saya mahasiswa keperawatan Unhas yang sedang praktek disisni selama 1 hari. Kalau bapak namanya siapa?
K. Pak R (dengan semangat)
P. Berdiri didepan klien sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman
K. Menatap kearah perawat dan menerima uluran tangan perawat untuk bersalaman
P. Nada suara rendah, relax dan jelas, kontak mata tetap dipertahankan
K. Menatap ke arah perawat sedikit tersenyum
Menerima kehadiran perawat, tidak ada penolakan
Nampak tidak terganggu dengan kehadiran perawat
Merasa khawatir karena klien terlalu agresif untuk berkanalan
Berharap klien mau menyebutkan namanya.
Memberi salam adalah hal yang baik untuk berkenalan
Perkenalan diharapkan dapat membina hubungan salaing percaya
memakai celana pendek sebatas lutut, baju kos warna putih, dan memakai alas kaki.
P. Pak R senangnya dipanggil siapa?
K. Dipanggil R (suara agak keras dan jelas)
P. Saya praktek disini hanya hari ini mulai dari jam 09.00 sampai 11.30 wita. Saya akan selalu bersama-sama bapak tujuannya adalah kita sama-sama akan membahas masalah yang bapak rasakan, mudah-mudahan saya dapat membantu memecahkan masalah bapak.
K. Ia
P. Pak, bisa minta waktunya 10 menit untuk kita berbincang-bincang?
K. Oh..,tentu saja. Seharianpun juga tidak apa-apa.
P. Pak, apakah bapak. tahu sekarang berada dimana?
K.Dirumah sakit Dadi. Rumah Sakitnya Orang gila
P. Bisakah bapak menceritakan bagaimana bapak bisa dibawa kesini?
K. Saya mendengarkan suara- suara yang memaksa saya untuk mengamuk.
P. Bapak masih ingat, siapa yang membawa bapak kesini??
K. Saya dibawa oleh adik saya, katanya mau diajak jalan- jalan. Jadi, saya ikut... tapi, ternyata, saya dibawa kesini
P. Sejak kapan bapak berada disini?
K. Sekitar 1 tahun lebih
P. Jadi, kalau bapak mendengar suara itu lagi, apa yang bapak lakukan?
K. Menutup telinga dan mata sambil berteriak “Pergi.. pergi kau dan jangan dating lagi”
P. Pak, bagaimana perasaannya setelah kita berbincang-bincang ?
K. Luar biasa....
P. Pak, tadi kita sudah belajar bagaimana caranya menghardik halusinasi, coba bapak ulangi lagi
K. Menutup telinga dan mata sambil berteriak “Pergi.. pergi kau dan jangan dating lagi”
P. Bagus, sekali bapak sudah bisa memperagakan cara menghardik halusinasi. Karena saya hanya sehari di sini, jadi bapak bisa bercerita bersama teman-teman atau perawat yang ada di sini.
K. Iya suster...
P. Pak, karena waktunya sudah habis jadi sekarang bapak sudah bisa kembali beristirahat. Selamat beristirahat pak, assallamuallaikum
K. Waalaikum sallam. P. Menatap kearah klien, badan ditundukkan ke arah klien
K. Menatap ke arah perawat dengan penuh expresi
P. Mempertahankan kontak mata, nada suara sopan, bersahabat dan tetap tersenyum
K. Tersenyum pada perawat
P. Mempertahankan kontak mata dan tetap tersenyum
K. Menganggukan kepala sambil tersenyum
P. Nada suara pelan jelas dan tetap mempertahankan kontak mata
K. Menatap perawat dengan penuh antusias
P. Menggunakan nada suara sedang tapi jelas, tetap mempertahankan kontak mata
K. Menatap perawat dengan penuh antusias
Tetap mempertahankan kontak mata
Melihat kearah perawat sambil tersenyum
Membalas senyum
Tetap mempertahankan kontak mata
Memperagakan cara menghardik halusinasi
Tetap mempertahankan kontak mata sambil tersenyum
Menjawab dengan penuh semangat
Tetap mempertahankan kontak mata sambil tersenyum
Menjawab dengan penuh semangat
Tetap mempertahankan kontak mata sambil tersenyum
Menganggukkan kepala
Tetap tersenyum dan mengulurkan tangan untuk
bersalaman
Menyambut tangan perawat untuk bersalaman
Mau menuruti apa yang diminta oleh perawat
Mendengar dan memperhatikan
Mengerti apa yang dikatakan oleh perawat
Tidak keberatan terhadap pertanyaan perawat
Terlihat rileks menjawab
Mau menceritakan masalah yang dihadapi.
Mau menjelaskan dan memperagakan cara menghardik halusinasi
Mau menjelaskan dan memperagakan cara menghardik halusinasi
Merasa senang karena mendapat pujian dari perawat
Merasa senang terhadap interaksi yang dilakukan
Merasa sangat jelas mendengar apa yang dikatakan klien
Berharap klien menceritakan masalahnya untuk intervensi selanjutnya
Berharap klien mau diajak membicarakan masalahnya
Berharap klien mau menjawab pertanyaan
Berharap klien mau mencertakan penyebab ia masuk rumah sakit
Berharap klien mau menceritakan berapa lama ia berada rumah sakit
Berharap klien mau memperagakan cara menghardik halusinasi
Berharap klien merasa senang setelah berbincang-bincang
Merasa yakin bahwa mengakhiri pembicaraan adalah tepat agar klien bisa beristirahat
Merasa senang karena klien dapat mengingat kembali yang diajarkan
Berharap klien senang setelah berinteraksi
Mengulangi apa yang diucapkan klien terkadang perlu untuk menegaskan kembali.
Informing : memeberikan infomasi tentang waktu dan tujuan perawat mengadakan interaksi dengan kilien
Kontrak diperlukan untuk interaksi selanjutnaya
Mengetahui apakah klien tidak mengalami disorientasi
Kalimat terbuka memberi kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya.
Menunjukan perhatian adalah awal yang baik untuk membina hubungan saling percaya.
Mengajarkan cara menghardik halusinasi pada klien merupakan langkah yang tepat untuk membantu klien mengatasi halusinasi
Mengetahui perasaan klien setelah interaksi sangat penting
Mengevaluasi kemampuan klien untuk menghardik halusinasi
Memberikan pujian kepada klien untuk meningkatkan rasa percaya diri klien
Salam merupakan langkah yang tepat untuk menutup
interaksi
Hasil observasi
URTICARIA (biduran/gelegat)
13 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar